Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama US Agency for International Development (USAID) berkolaborasi menyokong peran perempuan dan disabilitas untuk ambil bagian dalam implementasi program ekonomi biru
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (DJPKRL) tengah menjajaki skema kerja sama dengan berbagai mitra untuk mencari biaya alternatif dalam mewujudkan program prioritas ekonomi biru.
Penerapan program ekonomi biru dalam pengelolaan sektor keluatan dan perikanan Indonesia dinilai sudah tepat untuk kepentingan ekologi, ketahanan pangan, serta pertumbuhan ekonomi negara di masa depan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan menggelar Indonesia Marine and Fisheries Business Forum (IMFBF) 2024 untuk mendorong geliat investasi biru di sektor kelautan dan perikanan. Forum ini mempertemukan berbagai entitas yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Ratusan penyuluh perikanan dari berbagai wilayah Indonesia menyatakan komitmen siap menyukseskan program-program Ekonomi Biru Kementerian Kelautan dan Perikanan, melalui kegiatan pelatihan maupun pendampingan kepada masyarakat.
Kementerian Kelautan dan Perikanan mengembangkan program VOGA (Vocational Goes to Actors) dan Smart Fisheries Village (SFV) sebagai upaya mengawal implementasi program prioritas berbasis ekonomi biru. Melalui kedua program tersebut, KKP berupaya mengoptimalkan pengembangan dan penguatan kapasitas SDM KP.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menyiapkan pola aksi pengawasan dalam mengawal kebijakan Ekonomi Biru (Blue Economy) di tahun 2023. Pola aksi tersebut akan fokus pada pengawasan kebijakan Penangkapan Ikan Terukur (PIT), pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, serta pengawasan pengembangan perikanan budidaya yang ramah lingkungan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mensosialisasikan lima program ekonomi biru kepada para nelayan di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Implementasi program ekonomi biru menurutnya sebagai solusi tantangan yang ada pada sektor kelautan dan perikanan di masa sekarang dan yang akan datang.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono optimistis penerapan program-program berbasis ekonomi biru yang digagas kementeriannya mampu menghadirkan peluang usaha dan lapangan pekerjaan dalam jumlah besar kepada masyarakat.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mewakili pemerintah Indonesia menawarkan program ekonomi biru untuk menghadirkan laut sehat guna mendorong produk perikanan sebagai solusi ketahanan pangan dunia. Program tersebut di antaranya rencana penerapan kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota dan perluasan kawasan konservasi perairan.